+60 3 4021 3343Customer Service Home Categories Al-Quran Books Agriculture Architecture Art Biography & Memoir Buku PAS Business & Economics Children's Fiction Children's Non-Fiction Comic Computers & Internet Cooking, Food & Drink Crafts & Hobbies Family & Parenting Fiction Flashcard Fun & Games Gardening Haji Dan Umrah Harakah Health, Mind & Body History Home Reference/How-To Horror Humor Indie Islamic Comic Islamic eschatology Islamic Law Kitab Learning Literature & Fiction Medical Motivation Music Mystery Novel Performing Arts Pets Philosophy & Psychology Photography Politics Recipe Reference Religions Science & Technology Self-Help Social Science Sports & Recreation Tafsir & Hadith Travel / Travelog Women Corporate Souvenir PAS 4 ALL TWL Embroidery Edutainment Fashion Men's Fashion Women's Fashion Food & Beverage Health & Beauty Magazine Newspaper Oil & Lubricant Hyrax Oil MSE Oil PAS Merchandise School Item Toys Brands A Abqori Ainries Enterprise Aisyah Humaira Publication Al-Hidayah Al-Nour Enterprise Alaf 21 Alam Raya Enterprise Sdn Bhd Amal Soleh Trading Amani Syuhada Anonymous Apsa Publication Aqada International Sdn Bhd Ar-Risalah B Buku Prima BYG Publisher D Darul Awwabin Darul Ma'firah Darul Syakir Enterprise Darussalam Dewan Muslimat PAS Dewan Pustaka Fajar Dewan Ulama Pas Pusat E Edukid Distributors Era Alem G Galeri Buku Harakah Galeri Buku Syabab Galeri Ilmu Geng Ustaz H Halimihalil Publishing Harakah Hijjaz Hock Tat Hudanur Kreatif I Ikdas Ilham Book Inspirasee International Sdn Bhd Institut Latihan Kepimpinan dan Perkaderan Dakwah Islamiyah Institut Pemikiran Tok Guru Dato Bentara Setia Institut Terjemahan & Buku Malaysia Inteam Publishing Sdn Bhd Inteam Records J Jabatan Amal Jabatan Penerangan PAS Pusat Jamu Susuk Dara Jundi Resources K K-Ummah Kaki Novel KAMI Management Karya Bestari Karya Publika Kemilau Publika Kohilal M Berhad KOPASTI KUIZM Publication L Lajnah Tarbiyah Dan Perkaderan PAS Pusat Lajnah Tarbiyyah PAS Wilayah Persekutuan Les Copaque M Madrasah Darul Ulum Paka Maghfirah Pustaka Maju Demi Ummah MaDU Mansuria Matin Marketing Minda Fadhilat Gemilang Resources Minda Sejahtera Resources MS Bija Sawitto Must Read MyBidara MyHarakah Bazaar P Paksi Pej Agong PAS Pejabat Presiden PAS Penerbit X Penulisan2u PT Ultra Sakti PTS Pusat Kajian Strategik Kerajaan Negeri Kelantan Pustaka Al-Ehsan Pustaka Cahaya Kasturi Pustaka Permata Ummah R Rabak-Lit Raffelinna Raudhah Hafiz Reveals Global Sdn Bhd Richworks Publications S Saffron Integrated Marketing Sdn Bhd Sarjana Media Sdn Bhd Sebarkan Bahagia Sdn Bhd Sentap Press Sri Saujana Marketing Starfish Education Sterling Crown T Tarbiyah Kreatif Telaga Biru Tiinnergy Transform Publication TWL Embroidery V VI Venture VIDA Beauty W Wizacorp Sdn Bhd WNS Publications & Distributors Y Yayasan Muslimin Malaysia Bhd Yee Lee Group YF Coffee Factory Sdn Bhd Yusuf Azmi More Blog Specials HOT My Account Cart 0 RM Shopping Cart Your shopping cart is empty! Related products Latest Products Extras Upload Payment Receipt Delivery Tracking Brands Gift Voucher Specials
DJTIKTOK TERBARU 2022 - KEDIRI SINGAPUR x PACARKU KOYO DEMIT x SEHARUSNYA AKU x KASIHMU TINGGALLink video : List: 00:00:00
Mati Sebelum Mati MENURUT SYEIKH ABDUL QADIR AL-JAILANIMati Sebelum Mati, Mutlak Diperlukan bagi Salik yang Mau Menempuh Jalan Tuhan. Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, “Wahai hamba Allah, sadarilah bahwa engkau hanya sebatas diberi harapan. Maka, jauhilah segala sesuatu selain Allah Azza wa Jalla dengan kalbumu sehingga engkau dapat dekat kepada-Nya. Matilah engkau sebelum mati. Matilah engkau dari dirimu dan makhluk. Sungguh telah diangkat berbagai hijab dari dirimu dan Allah Azza wa Jalla.”Seseorang bertanya, “Bagaimana saya harus mati?” Lalu beliau menjawab, “Matilah dari mengikuti kemauan, hawa nafsu, tabiat dan kebiasaan burukmu, serta matilah dari mengikuti makhluk dan dari berbagai sebab. Tinggalkanlah persekutuan dengan mereka dan berharaplah hanya kepada Allah, tidak selain-Nya. Hendaklah engkau menjadikan seluruh amalmu hanya karena Allah Azza wa Jalla dan tidak mengharap engkau bersikap ridha atas pengaturan, qadha dan tindakan-Nya. Jika engkau melakukan hal yang demikian, maka hidup dan matimu akan bersama-Nya. Kalbumu akan menjadi tentram. Dialah yang membolak-balikkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Kalbumu akan selalu menjadi dekat kepada-Nya, selalu terhubung dan bergantung kepada-Nya. Engkau akan selalu mengingat-Nya dan melupakan segala perkara selain surga adalah ucapan La ilâha illa Allâh, Muhammadur-Rasûlullâh. Sedangkan esok,, kunci surga adalah kefanaan dari dirimu, orang lain, dan segala sesuatu selain Allah, dan dengan selalu menjaga batas-batas kepada Allah adalah surga bagi manusia, sedangkan jauh dari Allah adalah neraka untuk mereka. Alangkah indah keadaan seorang Mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat. Di dunia dia tidak berkeluh-kesah atas keadaaan yang dia alami, setalah dia memahami bahwa Allah meridhainya, dimana pun dia berada cukuplah bagiannya dan ridha dengan bagian itu. Kemanapun dia menghadapkan wajahnya, dia memandang dengan cahaya Allah. Setiap isyaratnya adalah kepada-Nya. Setiap kebergantungan adalah kepada-Nya. Setiap tawakalnya adalah hanya jika ada seorang di antara engkau merasa bergembira berlebihan karena telah melakukan ketaatan, karena boleh jadi ada rasa takjub ketika dilihat orang lain atau berharap pujiannya. Barangsiapa di antaramu ingin menyembah Allah, hendaklah memisahkan diri dari makhluk. Sebab, perhatian makhluk pada amal-amal mereka dapat merusaknya. Nabi SAW bersabda, “Engkau mesti ber-uzlah, sebab uzlah adalah ibadah dan bentuk kesungguhan orang-orang shaleh sebelum kalian.”Engkau mesti beriman, lalu yaqin dan fana dalam wujud Allah, bukan dalam dirimu atau orang lain. Dan, tetaplah menjaga batas-batas syariat dan meridhai Rasulullah SAW. Tidak ada karamah bagi orang yang mengatakan sesuatu selain hal ini. Karena, inilah yang terjadi dalam berbagai shuhuf dan lawh kalam Allah Azza wa harus selalu bersama Allah; memutuskan diri untuk selalu dengan-Nya; dan bergantung kepada-Nya. Hal demikian akan mencukupkan dirimu dengan pertolongan ma’unah di dunia dan akhirat. Dia akan menjagamu dalam kematian dan kehidupan, menjagamu dalam setiap keadaan. Engkau harus memisahkan yang hitam dari yang putih!”-Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Fath Ar-Rabbani wal-Faidh Ar-Rahmani About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
tokkenali Tok Wali Haji Che Mud Tokku Pulau Manis Tuan Guru Dato' Haji Ahmad Badawi Tuan Guru Haji Shamsuddin Al-Qodiri Tuan Guru Hj. Salleh Musa Tuan Guru Syeikh Haji Ahmad Bin Syeikh Mohammad Said al-Linggi Video
⚘Melati Abas⚘ ichaaisyah733’s videos with suara asli - 🇲🇾🌹MELATI SENJA🌹🇮🇩 - ⚘Melati Abas⚘ TikTok33 Likes, TikTok video from ⚘Melati Abas⚘ ichaaisyah733. Lagu Jambi Di Kubur sebelum mati suara asli - 🇲🇾🌹MELATI SENJA🌹🇮🇩 - ⚘Melati Abas⚘.sera0467sera9064sera9064 sera0467’s videos with suara asli - sera9064 TikTok38 Likes, TikTok video from sera9064 sera0467. Lagu terakhir sebelum wafat Michael Jackson mualaf suara asli - Likes, 198 Comments. TikTok video from imimam96 imimam966 "Lirik Lagu Taubat Sebelum Mati Andra Respati😭😭 liriklagu taubatsebelummati andrarespati lagusedih menyentuhhati viral tiktok fyp". original sound - H.©️H🅰️Ⓜ️🅰️️🅰️11 - ♓©️♓🅰️Ⓜ️🅰️️🅰 Likes, TikTok video from propmisi propmisi "fypmusic punkrock". orang tak akan tau punya lagu ni original sound - Likes, TikTok video from imimam96 imimam966 "Lirik Lagu Taubat Sebelum Mati Andra Respati😭😭 liriklagu taubatsebelummati andrarespati lagu pengingatdiri menyentuhhati viral tiktok fyp". original sound - H.©️H🅰️Ⓜ️🅰️️🅰️11 - ♓©️♓🅰️Ⓜ️🅰️️🅰 video from gnuga gnugawayotz "song michael says - sebelum aku matifyp fypdongggggggg sad". kamu menemaniku tempatku mengadu dan tawa indahmu di ... suara asli - Vibes IndonesiaLagu yang diciptakan Enda ini merupakan Salah satu lagu terkahir alm Chrisye sebelum beliau wafat. Ungu Keren banget 🔥fyp chrisye ungu 37K Likes, 296 Comments. TikTok video from Good Vibes Indonesia "Lagu yang diciptakan Enda ini merupakan Salah satu lagu terkahir alm Chrisye sebelum beliau wafat. Ungu Keren banget 🔥fyp chrisye ungu". suara asli - Good Vibes Likes, TikTok video from Lagu_lawas lagu_lawa "lagu sebelum dya meninggal tophits toplaguhits fyplagu". lagu terakhir sebelum artis ini meninggal Aku Tak Biasa - Alda JAWAツTikTok video from RG・ㄥ工尺工K JAWAツ "sebelum mati jangan lupa nyalain musik dululiriklagu RGlirikjawa". Emang enak x rap god by Nda25 - RikoBeban🥀.vojoen01Ábudapèi58 Likes, TikTok video from Ábudapèi vojoen01 "fypfyp laguhits". lagu sang legendaris sebelum di vonis hukuman mati😢 suara asli - Tgk Reumoh jeh🤠 - Ábudapèi. Welcomevisitor you can login or create an account. (+60) 3 4021 3343 Air tangan Tuan Haji Shaari ini sudahpun pernah disiarkan sebelum ini. Air tangan ini disiarkan semula hanyalah sekadar untuk renungan kita kembali. Hari ini tanggal 02 Oktober 2012, jam sedang menunjukkan pukul pagi. Marilah kita sama-sama mengikuti pelajaran mengenal diri melalui kiasan garam dan mengenal Allah melalui kiasan masin. Sebelum itu, ingin saya ajukan satu persoalan. Soalannya berbunyi, kenapakah ikan tidak masin selama hidup berendam di dalam laut? Masinnya ikan itu, bila mana direndam dengan garam, kenapa ikan tidak masin bila mana berada di dalam lautan masin. Saya mahu tuan-tuan jawab, sebelum boleh meneruskan bacaan ilmu yang seterusnya. Pelajaran ini, adalah satu pelajaran dan satu kiasan yang teramat besar bagi mengajar kita mengenal diri dan mengenal Allah Taala dengan nyata dan jelas. Sayangnya tidak ramai dari kalangan kita yang mahu berfikir dan mengambil iktibar darinya. Allah jadikan sedemikian rupa adalah semata-mata bagi mengajar kita erti mengenal diri dan mengenal Allah Taala. Bagi mereka-mereka yang berpandangan jauh, akan dapat mengambil iktibar melaluinya. Ikan tidak masin selama berada di dalam lautan, sebabnya adalah kerana “ikan belum mati”. Oleh kerana ikan belum mati dan kerana ikan masih hiduplah sebabnya ikan itu tidak masin semasa berada di dalam lautan masin. Setelah mati atau setelah berpisahnya nyawa dari jasad ikan, barulah ikan beroleh masin dan barulah ikan akan menjadi masin bila mana berada di dalam lautan. Persoalannya di sini, apakah hubungan antara nyawa dengan masin? Yang menerima masin itu adalah jasad, bukannya nyawa, nyawa tidak ada kena mengena dengan masin. Tetapi kenapa bila mana ikan masih bernyawa, jasadnya tidak boleh menerima masin. Bila mana ikan sudah mati dan setelah nyawanya bercerai dari jasad, barulah tubuh ikan itu boleh menerima masin, kenapa? Yang berendam di dalam lautan masin itu, adalah jasad ikan bukannya nyawa ikan. Kenapa ikan tidak boleh menerima masin bila mana adanya nyawa? Tubuh ikan hanya boleh menerima masin, setelah ketiadaan nyawa. Cuba lihat bagaimana ikan yang sudah mati, pastinya akan menemui masin. Iktibar atau pengajaran “mati” yang dapat kita kutip dari kiasan ikan dengan garam itu sebenarnya adalah salah satu cara mengajar kita mengenal Allah. Kenapa ikan tidak boleh menerima masin? Persoalan ikan tidak boleh menerima masin adalah sama dengan persoalan kenapa kita tidak boleh mengenal Allah? Barang siapa tahu kenapa ikan tidak boleh menerima masih, mereka akan tahu kenapa kita tidak boleh mengenal Allah. Ikan tidak boleh menerima masin, adalah kerana ikan belum sampai kepada tahap “mati”. Begitu juga dengan kita, diri kita tidak boleh sampai kepada tahap mengenal Allah, adalah kerana diri kita masih belum sampai kepada tahap mati matikan diri sebelum mati. Bila mana kita berjaya sampai kepada tahap mematikan diri sebelum kita mati, di situlah nantinya kita akan dapat sampai kepada tahap mengenal Allah Taala. Antara sebab kita tidak boleh sampai kepada tahap mengenal Allah itu, adalah kerana kita masih belum berjaya sampai kepada tahap mematikan diri. Sesudah sampainya kita kepada tahap “mematikan diri sebelum mati” dengan sebenar-benar sampai, barulah boleh kita mengenal Allah Taala dengan sebenar-benar kenal. Setelah ikan sudah sampai kepada tahap mati, maka akan sampailah sifat masin kepada jasad ikan. Begitu juga kiasannya dengan diri kita. Bila mana sampainya kita kepada tahap “Al mutu kablaan tamautu” matikan diri sebelum mati, barulah kita akan sampai kepada tahap mengenal Allah Taala. Setelah diri sudah sampai kepada tahap “mati sebelum mati”, maka akan sampailah kita kepada tahap mengenal Allah. Oleh itu, barang siapa yang berhajat atau bercita-cita untuk sampai kepada tahap mengenal Allah Taala, seharus dan semestinya terlebih dahulu melalui proses mematikan diri sebelum mati. Sebab tidak sampainya kita kepada tahap mengenal Allah itu adalah kerana tidak berjayanya kita untuk sampai kepada tahap mematikan diri. Setelah sampainya kita kepada tahap ilmu mati sebelum mati, barulah kita akan dapat sampai kepada tahap mengenal Allah dengan sebenar-benar mengenal. Sesudah matinya ikan, baru boleh menerima masin, sebegitulah juga dengan diri kita. Sesudah diri kita mati sebelum mati, barulah Allah itu akan dapat menghampiri, mendampingi, menyelubungi serta meliputi diri kita, dari situlah kita akan dapat mengenal Allah dengan nyata. Kita akan berjaya sampai kepada tahap mengenal Allah dengan nyata, setelah kita mengenal erti mati dengan rata. Untuk itu marilah kita belajar mengenal erti mati, “Al-mutu kablaan tamautu” mati sebelum mati. Untuk mengenal Allah itu, mari kita umpamakan diri kita seumpama garam dan mengenal Allah itu seumpama masin. Anggaplah diri kita ini garam. Kiranya kita hendak binasakan sifat garam ke dalam masin, campakkan garam ke dalam laut. Setelah garam kembali ke dalam laut, maka akan hilanglah sifat garam, setelah hilangnya sifat garam, maka kekallah ia dalam sifat masinnya. Begitu juga dengan diri kita. Barang siapa yang berhajat untuk mengenal diri, hendaklah dia mematikan diri sebelum mati membinasakan diri. Seumpama kiasan kita campak garam ke dalam laut. Setelah garam dipulangkan semula ke dalam lautan, barulah tidak lagi kelihatan garam, yang nyata hanyalah masin. Begitu juga dengan diri kita, barang siapa yang berhajat untuk mengenal diri, campakkan diri ke dalam lautan wajah Allah. Sifat garam atau sifat diri kita sebenarnya tidak ada, tidak wujud dan tidak maujud. Sebenarnya yang ada, yang wujud, yang ujud dan yang maujud itu, hanyalah masin. Cuba tuan-tuan ambil seketul garam kasar. Saya mahu tuan-tuan genggam garam itu dan masukkannya ke dalam segelas air. Kerana “berketul” itulah makanya kita panggil ia dengan panggilan garam. Cuba larutkan garam ke dalam air, biar sifat ketulannya hilang, maka garam tidak lagi dipanggil garam, melainkan dipanggillah ia dengan panggilan masin. Demikian juga dengan diri kita, kerana kita “bersifat” itulah makanya kita panggil diri. Cuba kita hilangkan sifat diri, cuba kita bayangkan yang diri kita itu mati. Setelah mati dan setelah ditanam ke dalam tanah, di manakah yang dikatakan diri? Sebenarnya diri kita tidak ada, diri kita sebenar-benarnya tidak ada. Sebenar-benarnya diri kita itu, tidak ada. Adanya sifat diri kita itu, hanyalah sekadar bersifat sebagaimanna sifatnya garam. Kiranya kita hanyalah sekadar bersifat sebagaimana sifatnya garam, kenapa kita masih mengaku yang kita itu ada? Sekiranya sifat garam tidak ada, maka sifat kita juga tidak ada. Kembalikan garam ke dalam laut dan kembalikan diri kita ke dalam Allah Wajah Allah, Allah, Allah, Allah. Amin. HoEsxK.